Pelatih Jerman, Joachim Low, yakin "mentalitas menang" di timnya akan menjadi faktor menentukan dalam menghadapi Spnyol di final Piala Eropa 2008 yang berlangsung hari Minggu, 29 Juni, di Wina.
Jerman kepayahan menghadapi Turki dalam pertandingan semifinal dan kalah di tangan Kroasia dalam pertandingan penyisihan grup.
Tetapi Low mengatakan, "Kami tidak berada di posisi tinggi secara tetap. Namun begitu, tekanan sekarang ini tidak ada karena kami di final sekarang."
"Kami memiliki pegalaman dalam turnamen seperti ini. Kami percaya, kami bisa memenangkan pertandingan. Kami memiliki mentalitas juara."
Kekalahan oleh Kroasia dalam pertandingan grup tampaknya pada waktu itu sebagai kemunduran besar bagi harapan Jerman untuk maju di turnamen Piala Eropa 2008. Sementara kemenangan tipis atas Austria, Portugal, dan Turki bisa membahayakan mereka seandainya tim-tim lawan bermain lebih klinis.
Sebaliknya, Spanyol menang dalam tiap pertandingan di Austria dan Swiss, dan dengan mulus masuk ke final setelah mengalahkan Rusia 3-0 di semifinal, meskipun mereka perlu adu penalti untuk mengalahkan Italia dalam babak terdahulu.
Namun demikian, Jerman hanya satu pertanidingan lagi untuk menjadi juara keempat kali Piala Eropa dan merupakan kehormatan pertama sejak kejayaan mereka dalam kompetisi ini di Inggris pada tahun 1996.
Low menekankan catatan masa lalu tidak akan banyak menentukan dalam pertandingan hari Minggu dan dia menambahkan, "Spanyol sekali lagi memperlihatkan mereka memiliki tim yang sangat bagus dan mereka bermain konstan pada tingkat tinggi sejak turnamen dimulai.
"Spanyol juga menunjukkan kehebatan bahwa mereka adalah tim yang bagus dalam menghadapi Rusia. Begitu mereka unggul, mereka mahir sekali menguasai bola.
"Tetapi kita sekarang berada di final, banyak yang dimenangkan hari Minggu. Kami tahu, kami bisa mencapai itu dan semangat kami tinggi. Inilah yang penting," kata Joachim Low.
Pemain belakang Jerman, Christoph Metzelder, bermain 12 bulan di Spanyol. Ia pindah ke Real Madrid dari Borussia Dortmund, namun dia mengakui hanya memiliki pengetahuan dasar tentang lawan tandingnya di final nanti.
Jerman kepayahan menghadapi Turki dalam pertandingan semifinal dan kalah di tangan Kroasia dalam pertandingan penyisihan grup.
Tetapi Low mengatakan, "Kami tidak berada di posisi tinggi secara tetap. Namun begitu, tekanan sekarang ini tidak ada karena kami di final sekarang."
"Kami memiliki pegalaman dalam turnamen seperti ini. Kami percaya, kami bisa memenangkan pertandingan. Kami memiliki mentalitas juara."
Kekalahan oleh Kroasia dalam pertandingan grup tampaknya pada waktu itu sebagai kemunduran besar bagi harapan Jerman untuk maju di turnamen Piala Eropa 2008. Sementara kemenangan tipis atas Austria, Portugal, dan Turki bisa membahayakan mereka seandainya tim-tim lawan bermain lebih klinis.
Sebaliknya, Spanyol menang dalam tiap pertandingan di Austria dan Swiss, dan dengan mulus masuk ke final setelah mengalahkan Rusia 3-0 di semifinal, meskipun mereka perlu adu penalti untuk mengalahkan Italia dalam babak terdahulu.
Namun demikian, Jerman hanya satu pertanidingan lagi untuk menjadi juara keempat kali Piala Eropa dan merupakan kehormatan pertama sejak kejayaan mereka dalam kompetisi ini di Inggris pada tahun 1996.
Low menekankan catatan masa lalu tidak akan banyak menentukan dalam pertandingan hari Minggu dan dia menambahkan, "Spanyol sekali lagi memperlihatkan mereka memiliki tim yang sangat bagus dan mereka bermain konstan pada tingkat tinggi sejak turnamen dimulai.
"Spanyol juga menunjukkan kehebatan bahwa mereka adalah tim yang bagus dalam menghadapi Rusia. Begitu mereka unggul, mereka mahir sekali menguasai bola.
"Tetapi kita sekarang berada di final, banyak yang dimenangkan hari Minggu. Kami tahu, kami bisa mencapai itu dan semangat kami tinggi. Inilah yang penting," kata Joachim Low.
Pemain belakang Jerman, Christoph Metzelder, bermain 12 bulan di Spanyol. Ia pindah ke Real Madrid dari Borussia Dortmund, namun dia mengakui hanya memiliki pengetahuan dasar tentang lawan tandingnya di final nanti.
0 Comments:
Post a Comment